Array 1 Dimensi : Teori Pengantar dan Implementasinya Pada Java
Table of Contents
Penguasaan array dalam pemrograman Java bagi para Java programmer adalah sebuah keharusan mutlak. Terutama bagi para programmer yang sedang menempuh pendalaman dasar-dasar pmrograman java. Mengapa array diperlukan? bahkan harus dipelajari pada bab khusus. Okey, coba kita telaah bersama bagaimana mekanisme array harus terbentuk dan wajib kita dikuasai. Dulu, Sejak pemrograman diperkenalkan dan banyak programmer yang mengembangkan. Kita sadari atau tidak, Programmer tidak bisa erlepas dari yang namanya pendeklarasian variabel.
Misal :
Misal :
int a = 98 ; String nama = ""; double nilai = 5.5 ;
int b = 100 ; String nama1 = "" ; double nilai1 = 5.6 ;
int c = 78 ; String nama2 = ""; double nilai2 = 5.7 ;
Tentulah deklarasi diatas terlihat begitu simpel dan tidak terlalu mengganggu bagi programmer dikarenakan jumlah variabel yang diperlukan tidak terlalu banyak. Namun, bagaimana jika kita membutuhkan deklarasi int, String dan double berbeda yang banyak dengan nilai yang tidak sama satu sama lain? tentu akan mengacaukan mood programmer bukan?. Atas dasar itulah mengapa mekanisme array diciptakan. Array adalah sebuah mekanisme handal yang patut disyukuri kehadirannya didunia pemrograman. Betapa tidak, dengan hanya berbekal sebuah variabel array kita bisa menampung banyak sekali nilai-nilai variabel dengan tipe data yang sama, sehingga pastinya kita tidak lagi menuliskan deklarasi satu per satu seperti contoh diatas.
Mari saya ajak berkenalan lebih jauh dengan array !
Dari penjelasan sekilas diatas, dapat kita tarik pemahaman dasar bahwa array adalah sebuah variabel yang mampu menampung data dengan jumlah tertentu dan bertipe data yang sama. Sebuah array dapat diibaratkan memiliki ruang-ruang tertentu sebanyak yang mau kita buat. Lebih jelasnya kita lihat contoh gambar dibawah ini. Gambar disamping merepresentasikan sebuah pendeklarasian array dengan nama ages bertipe data int. Dalam array ages dibuat sejumlah ruang sebanyak 100 ruang. Untuk selanjutnya, jumlah ruang array tersebut akan diistilahkan sebagai length. Poin penting yang harus menjadi catatan programmer adalah penghitungan ruang yang berjumlah 100 tadi dimulai dari angka 0, bukan dari angka 1, inilah yang dinamakan dengan index. index selamanya dimulai dari 0 hingga length-1. Oleh karena itulah, index akhir dari ruang ke-100 dari array ages adalah 99. ruang-ruang dalam index ke-0 hingga index ke-99 belum ada nilai datanya karena belum diisikan. Nantinya, keseratus ruang tersebut harus diisi dengan nilai-nilai bertipe int.
Pendeklarasian Array
Seperti halnya variabel pada umumnya, variabel array juga wajib dideklarasikan agar nantinya bisa digunakan diseluruh class. Rumus umum pendeklarasian array adalah :
tipeData NamaArray[] ;
atau
tipeData[] NamaArray ;
Tipe data yang bisa digunakan untuk deklarasi array adalah seluruh tipe data yang ada pada Java. Seperti int, boolean, String, float, double, dsb. Yang harus jadi catatan kita, deklarasi variabel array memiliki ciri khas agar membedakannya dengan deklarasi variabel biasa. Apakah itu? yaitu adanya kurung siku[], yang harus ada ketika array dideklarasikan, jika tidak ada maka variabel yang terbentuk itu dianggap Java hanya variabel biasa.
Contoh Deklarasi dan Pengisian Nilai Array (Cara 1)
public class mobil {
public static void main(String[] args) {
String mobil[] = new String[3] ;
/*
Variabel array dideklarasikan dengan nama mobil, kemudian diciptakan 3 index ruang.
Dari index 0 hingga 2.
Ketiga indek tersebut belum terisi karena belum diberikan nilai ;
*/
/*
Kemudian index array kita isikan satu persatu agar memiliki nilai
*/
mobil[0] = "Toyota" ;
mobil[1] = "Honda" ;
mobil[2] = "Suzuki" ;
/*
Setelah ketiga index array terisi, kita panggil untuk dicetak
*/
System.out.println(mobil[0] + " " + mobil[1] + " " + mobil[2]);
}
}
Contoh Deklarasi dan Pengisian Nilai Array (Cara 2)
Contoh 2 ini menawarkan kode yang lebih praktis, singkat, dan tepat guna dengan hasil yang sama seperti contoh 1.
public class mobil2 {
public static void main(String[] args) {
/*
Deklarasi array dan pengisian indek array dilaksanakan dalam satu proses. Sehingga lebih efisien
*/
String mobil[] = {"Toyota", "Honda", "Suzuki"} ;
/*
untuk pemanggilan nilai array, cukup kita manfaatkan perulangan, agar semua nilai satu persatu secara otomatis terpanggil
tanpa harus kita panggil secara manual satu per satu
*/
for(int a = 0 ; a < mobil.length; a++)
{
System.out.print(mobil[a] + " ");
}
}
}
Penjelasan via Youtube
Posted By
Dari penjelasan sekilas diatas, dapat kita tarik pemahaman dasar bahwa array adalah sebuah variabel yang mampu menampung data dengan jumlah tertentu dan bertipe data yang sama. Sebuah array dapat diibaratkan memiliki ruang-ruang tertentu sebanyak yang mau kita buat. Lebih jelasnya kita lihat contoh gambar dibawah ini. Gambar disamping merepresentasikan sebuah pendeklarasian array dengan nama ages bertipe data int. Dalam array ages dibuat sejumlah ruang sebanyak 100 ruang. Untuk selanjutnya, jumlah ruang array tersebut akan diistilahkan sebagai length. Poin penting yang harus menjadi catatan programmer adalah penghitungan ruang yang berjumlah 100 tadi dimulai dari angka 0, bukan dari angka 1, inilah yang dinamakan dengan index. index selamanya dimulai dari 0 hingga length-1. Oleh karena itulah, index akhir dari ruang ke-100 dari array ages adalah 99. ruang-ruang dalam index ke-0 hingga index ke-99 belum ada nilai datanya karena belum diisikan. Nantinya, keseratus ruang tersebut harus diisi dengan nilai-nilai bertipe int.
Pendeklarasian Array
Seperti halnya variabel pada umumnya, variabel array juga wajib dideklarasikan agar nantinya bisa digunakan diseluruh class. Rumus umum pendeklarasian array adalah :
tipeData NamaArray[] ;
atau
tipeData[] NamaArray ;
Tipe data yang bisa digunakan untuk deklarasi array adalah seluruh tipe data yang ada pada Java. Seperti int, boolean, String, float, double, dsb. Yang harus jadi catatan kita, deklarasi variabel array memiliki ciri khas agar membedakannya dengan deklarasi variabel biasa. Apakah itu? yaitu adanya kurung siku[], yang harus ada ketika array dideklarasikan, jika tidak ada maka variabel yang terbentuk itu dianggap Java hanya variabel biasa.
Contoh Deklarasi dan Pengisian Nilai Array (Cara 1)
public class mobil {
public static void main(String[] args) {
String mobil[] = new String[3] ;
/*
Variabel array dideklarasikan dengan nama mobil, kemudian diciptakan 3 index ruang.
Dari index 0 hingga 2.
Ketiga indek tersebut belum terisi karena belum diberikan nilai ;
*/
/*
Kemudian index array kita isikan satu persatu agar memiliki nilai
*/
mobil[0] = "Toyota" ;
mobil[1] = "Honda" ;
mobil[2] = "Suzuki" ;
/*
Setelah ketiga index array terisi, kita panggil untuk dicetak
*/
System.out.println(mobil[0] + " " + mobil[1] + " " + mobil[2]);
}
}
Contoh Deklarasi dan Pengisian Nilai Array (Cara 2)
Contoh 2 ini menawarkan kode yang lebih praktis, singkat, dan tepat guna dengan hasil yang sama seperti contoh 1.
public class mobil2 {
public static void main(String[] args) {
/*
Deklarasi array dan pengisian indek array dilaksanakan dalam satu proses. Sehingga lebih efisien
*/
String mobil[] = {"Toyota", "Honda", "Suzuki"} ;
/*
untuk pemanggilan nilai array, cukup kita manfaatkan perulangan, agar semua nilai satu persatu secara otomatis terpanggil
tanpa harus kita panggil secara manual satu per satu
*/
for(int a = 0 ; a < mobil.length; a++)
{
System.out.print(mobil[a] + " ");
}
}
}
Penjelasan via Youtube
Posted By
Blogwalking Gan!!
Tersedia buku Java Teori, Algoritma dan Aplikasi.
Atau..,
Silahkan kunjungi dan pilih2 buku berkualitas lainnya di : www.honbookstore.com
Dapatkan diskon gede2an hingga 15%. :D
Jangan lupa silahkan tinggalkan jejak alias komen di : Hon Book Store :)