Array Multidimensi : Teori Pengantar dan Contoh Permasalahan Pada Java
Table of Contents
Baiklah sobat blogger semuanya! kita masih dalam bahasan array. Setelah array 1 dimensi beserta contoh penyelesaian rampung saya selesaikan, maka tugas saya berikutnya adalah menjelaskan array multi dimensi dan memberikan contoh implementasinya pada pemrograman java. Pada prinsipnya, array multidimensi adalah perkembangan dari array bentuk 1 dimensi. So, jikalau sobat kiranya belum seberapa mumpuni dan paham betul tentang array 1 dimensi, saya sarankan untuk lebih dimatangkan dulu pemahamannya. Ini penting kawan, mereka yang mempelajari array multidimensi sebelum paham dasar array 1 dimensi akan merasa cukup kesulitan dan kebingungan.
Untuk tingkatan pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh dasar pemrograman. Maka, array multidimensi yang wajib dipahami cukup sampai array 2 dimensi saja, tidak usah maksa-maksa sampai ngotot mempelajari array 100 dimensi. Memang ada? Saya sendiri tidak tahu. (^_^)
Apa perbedaan antara array 1 dimensi dan array 2 dimensi? Sebutannya saja udah berbeda kan? Array 1 dimensi hanya memungkinkan menciptakan deretan baris / kolom saja. Lebih jelasnya lihat gambar !
Sedangkan untuk array 2 dimensi, cakupannya lebih luas karena memungkinkan adanya deretan baris dan deretan kolom sekaligus. Jadi, setiap nilai array yang tertampung memiliki alamat baris dan kolomnya secara bersamaan. Lebih jelas lihat gambar !
dari gambar diatas, dapat disimpulkan pemanggilan nilai array 2 dimensi secara umum adalah namaArray[baris,kolom].
Bagaimana mendeklarasikan Array MultiDimensi?
Cara dasarnya sama saja dengan cara pendeklarasian array 1 dimensi. Dengan rumus :
tipeData namaArray[][] = new int[jumlahBaris][jumlahKolom] ;
atau
tipeData[][] namaArray = new int[jumlahBaris][jumlahKolom] ;
Perbedaan pendeklarasian array 2 dimensi dengan array 1 dimensi terletak pada tambahan kurung siku. Array 2 dimensi membutuhkan 2 kurung siku yang menjadi tampat tampungan nilai baris dan nilai kolom.
Contoh Sederhana pada Program
Output
Cara Lain Pendeklarasian
Selain contoh diatas, sebenarnya terdapat cara yang lebih praktis untuk mendeklarasikan array dan pengisian nilai arrraynya. Rumus dasarnya, Seperti ini :
tipeData namaArray[][] = {{1,2},{3,4}} ;
kemudian, variabel array yang sekaligus telah terisi nilai diatas dapat langsung dicetak hingga outputnya sama persis dengan output diatas. Yaitu dengan menggunakan perulangan for seperti pemanggilan array 1 dimensi. Namun untuk kasus pemanggilan array 2 dimensi, tidak cukup hanya menggunakan 1 perulangan for, sehingga mau tidak mau harus menggunakan mekanisme for bersarang (nested for) yaitu perulangan didalam perulangan. Perulangan pertama untuk memanggil baris array, kemudian perulangan berikutnya untuk pemanggilan kolom array. Contoh lengkapnya seperti ini :
Contoh Permasalahan
Buatlah 2 buah matrik berordo sama (misal matrik A dan matrik B) dengan menggunakan mekanisme array 2 dimensi, kemudian buat matrik C yang nilainya merupakan hasil perhitungan dari matrik A dan B.
Solusi Permasalahan
a. Membuat dan Mencetak matrik A dan matrik B
Output
b. Menambahkan deklarasi Matrik C yang nilai elemennya adalah hasil perhitungan Matrik A dan B
Baiklah, sampai disini dulu ya, kita lanjutkan pada pembahasan selanjutnya. Semoga materi ini bermanfaat. Barangkali ada yang belum dimengerti silakan ditanyakan.
Ada tambahan penjelasan berupa video dari saya, semoga menambah pemahaman.
dengan logika yang sederhana tapi benar dan pas (Y)